Minggu, 04 Maret 2012

Gunung Daik yang Penuh Misteri


Gunung Daik bercabang tiga
Patah satu tinggal dua
Orang Daik mengada-ada
Macam orang nak dengan dia

Pantun diatas adalah pantun senda gurau yang sering dimadahkan oleh para remaja zaman dahulu untuk mengungkapkan perasaan penolakan mereka terhadap lawan jenis yang sedang jatuh cinta. Gunung Daik memang menjadi sumber dalam pembuatan pantun. Ini salah satu contoh pantun yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Melayu.

Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi baik dikenang jua

Gunung Daik terletak di pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia, dengan ciri khasnya yaitu mempunyai 3 cabang dan berketinggian 1.165 mdpl, dan merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Riau. Gunung ini merupakan gunung mati yang ditumbuhi pepohonan yang tampak kehijauan jika dilihat dari kejauhan.


Karena keunikan yang dipunyai oleh gunung ini telah banyak mengundang minat para pendaki gunung untuk mencoba tantangan untuk mendaki puncak gunung Daik ini, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Salah satunya pendakian oleh kelompok CUMFIRE pada awal Oktober 2008. Walaupun demikian belum ada yang mampu untuk mencapai puncak gunung ini karena kondisi puncak yang terjal dan bebatuan yang rapuh, selain itu masih banyak misteri yang tersimpan di gunung Daik ini. Sudah diketahui umum bahwa di gunung tersebut banyak dihuni oleh orang bunian.


Konon dahulu kala orang bunian yang tinggal di gunung Daik sering berbaur dengan masyarakat kampung sekitar, terutama pada saat ada pesta perkawinan. Bahkan kalau  berhajat dalam pesta perkawinan tersebut
banyak masyarakat yang meminjam berbagai peralatan mulai dari perhiasan emas dan perak sampai peralatan masak dan pelaminan, tentu saja melalui ritual tertentu. Namun karena ada sebagian masyarakat yang tidak mengembalikan sebagian barang yang dipinjam tersebut telah membuat murka orang bunian dan sejak itu hubungan baik antara orang bunian dengan masyarakat mulai renggang. Wallahu'alam.

Terlepas dari itu semua, gunung Daik  mempunyai daya tarik tersendiri  yang mempunyai 3 cabang, vegetasi yang tumbuh menghijau, berbagai jenis burung dan satwa lain yang menghuninya, serta keindahan air terjun yang dipunyai sungguh suatu tantangan baru untuk dicoba. 



Share

Artikel Terkait

8 komentar:

  1. BERAPA ONGKOSNYA KLO DARII BATAM MAU KE GUNUNG LINGGA ITU PAK?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada kapal feri dari telaga punggur, batam ke jagoh,dabo yang berangkat sekitar jam 10.00 wib dengan ongkos sebesar Rp. 200.000. Sampai ke jagoh sekitar jam 14.30. Dari jagoh terus ke tanjung buton, daik, boleh menggunakan spet dengan ongkos Rp. 40.000 per orang atau transit dengan kapal feri dari tanjung pinang ke tanjung buton dengan ongkos Rp. 30.000. Dari tanjung buton anda boleh menggunakan ojek dengan ongkos Rp. 15.000 menuju penginapan di daik, dan selanjutnya anda boleh mencari informasi tentang gunung daik di dinas pariwisata lingga.

      Hapus
  2. Assalam alaikum..ingin bertanya benarkah gunung Daik dapat dilihat dengan jelas dari pelabuhan atau pantai Daik? berapa jauhkah dari kota Daik hingga kekaki gunung Daik itu?..amat harapkan pencerahan..sekian wassalam.

    BalasHapus
  3. Gunung Daik amat jelas dilihat dari pelabuhan Tanjung Buton dan Kompleks Kantor Bupati Lingga dan di banyak tempat lain, dan dengan memakan waktu sekitar 3 jam kita telah sampai di kaki gunung Daik

    BalasHapus
  4. permisi nak menanye, kate oghang tue awak, keturunan awak dari sane kerajean sane, lalu ade nantontu tak datuk dubalang jelimau kocik?

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum...

    Saya mahu bertanya, bagaimana cara saya hendak ke Daik Lingga dari Malaysia? Di mana tempat yang perlu saya pergi dahulu atau bandar mana yang perlu saya tuju sebelum pergi ke Pulau Lingga.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  6. JIka mau ke daik lingga ada beberapa cara, bisa dari batam atau dari jambi. jika dari batam kita naik speedboat dari pelabuhan telaga punggur bisa menggunakan speed boat tujuan pelabuhan sungai tenam atau lwwat dabo kemudian dari dabo menyeberang ke pulau lingga. jika memilih rute lewat sungai tenam speedboat berangkat sekira jam 8.30 sampai 10.00, dari sungai tenam lanjut dengan mobil menuju kota daik.

    BalasHapus
  7. Maaf akhy.., alhamdulillah para senior kami di mapedallima hangtuah fakultas teknis universitas Islam riau, sebuah organisasi kepedulian terhadap alam ( mapala ) pada tahun 1999 berhasil mencapai puncak tertinggi gunung daek denganenggunakan teknikal climbing / climbing artifisial...
    Insyaallah dalam beberapa bulan kedepan kami akan melakukan tapak tilas perjalanan senior kami tersebut...
    Adakah pihak2 pemerintah atau swasta yg bersedia bekerjasama dgn kami guna mengexplorasi objek wisata alam kepulauan Riau, khususnya kabupaten lingga... Terimakasih...

    BalasHapus