Do'a Mohon Keturunan Agar Tetap Melaksanakan Shalat

(رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ(40

( رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41

(Rabbij'alnii muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du'aai. Rabbanagh firlii wa liwaa lidayyaa wa lilmu-miniina yauma yaquumul hisab)

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab." 

Menurut mufassir, do'a yang terdapat pada surat Ibrahim ayat 40-41 ini merupakan do'a yang dibaca Nabi Ibrahim as yang memohon agar anak dan keturunannya dijadikan anak yang shaleh dan tetap melaksanakan shalat.

Sejujurnya, do'a ini tentunya menjadi harapan semua orang yang selalu menginginkan anak dan keturunannya istiqamah menegakkan shalat. Sebab selain merupakan kewajiban manusia sebagai bukti pengabdian kepada Allah swt, shalat juga memberikan pengajaran yang sangat penting, salah satunya kedisiplinan. Ibadah shalat yang telah ditetapkan waktunya, secara langsung mendidik manusia untuk disiplin dalam menjalaninya yang tentunya diharapkan dapat dipraktekkan dalam aktifitas lainnya.

Permohonan Nabi Ibrahim as ini seyogyanya menjadi teladan bagi setiap orang tua yang beriman untuk mendidik anaknya agar rajin menegakkan shalat. Orang tua harus selalu memohon kepada Allah swt agar mereka tetap melaksanakan shalat dengan baik, dimana saja berada dan dalam kondisi bagaimanapun sepanjang hayat masih dikandung badan.

Doa Nabi Ibrahim as ini memberi sebentuk pelajaran kepada kita untuk mendidik anak agar rajin menegakkan shalat. Namun yang tak kalah penting, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dengan lebih dahulu konsisten melaksanakan shalat. Doa ini dapat dibaca kapan saja khususnya usai mengerjakan shalat fardhu.

Wallahu a'lam! Share

Artikel Terkait