Tahukah Anda, mengapa do'a yang sering kita panjatkan setiap selesai shalat kehadiran Allah swt tidak dikabulkan? Padahal Allah swt telah berjanji dalam kitab suci al-Qur'an, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoa'lah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'" (Q.S. Al-Mu'min 40: 60).
Abu Ishak Ibrahim bin Adham, ulama besar kelahiran Balkha yang hidup pada abad ke-8 Masehi berpendapat karena hati kita mati. Adapaun yang menyebabkan hati kita menjadi mati adalah delapan hal:
1. Kita mengetahui hak Allah tetapi tidak kita lakukan.
2. Kita membaca al-Qur'an namun kita tidak mengamalkan ajaran-ajarannya.
3. Kita mengaku cinta Rasulullah saw sayangnya kita tidak mengamalkan sunnahnya.
4. Kita mengatakan takut mati tetapi kita tidak bersiap-siap menyambutnya.
5. Kita tahu syaitan adalah musuh nyata manusia namun sebaliknya kita malah bersekongkol dengannya untuk berbuat maksiat.
6. Kita menyatakan takut neraka tetapi kita menganiaya diri sendiri dalam neraka.
7. Kita mengatakan cinta syurga namun kita tidak beramal untuk mendapatkannya.
8. Apabila kita bangun dari tempat tidur, kita melemparkan aib sendiri ke belakang punggung dan kita membentangkan aib orang lain dihadapan kita. Kemudian kita membuat kemurkaan Allah. Bagaimana mungkin Allah akan mengabulkan do'a kita?
Semoga menjadi bahan renungan!
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar