Rabu, 14 Maret 2012

Keyakinan Berujung Surga

Suatu ketika, Rasulullah saw pergi ke mesjid untuk menunaikan shalat subuh. Seusai memimpin shalat, tiba-tiba Rasulullah saw melihat seorang pemuda dengan wajah pucat, dan kedua matanya cekung. Rasulullah saw menghampirinya. "Bagaimanakah keadaan di pagi ini, wahai Fulan?" Pemuda itu menjawab, "Hari ini aku menjadi orang yang yakin." Rasulullah saw heran dan bertanya lagi, "Sesungguhnya setiap keyakinan ada hakikatnya. Apa kiranya hakikat keyakinan itu?"


Sang pemuda menjawab, "Sesungguhnya keyakinanku, telah membuatku bersedih, tidak bisa tidur di malam hari dan kehausan di siang hari. Membuat diriku berzuhud terhadap dunia dengan segala isinya. Seolah-olah aku melihat 'arsy Tuhanku telah ditegakkan demi hari perhitungan dan penghimpunan seluruh makhluk. Seolah-olah aku melihat penghuni surga sedang bersenang-senang dalam surga. Namun, aku juga melihat penghuni neraka disiksa dan memohon pertolongan, seolah-olah saat ini saya mendengar raungan dari neraka, terngiang-ngiang dalam telinga."

Rasulullah saw berpaling kepada sahabat-sahabatnya dan berkata, "Inilah seorang hamba yang hatinya diterangi Allah dengan iman." Kemudian kepada pemuda itu beliau memberi nasehat, "Tetaplah pada keyakinanmu itu."

Sang pemuda menimpali, "Berdoalah kepada Allah swt untukku wahai Rasulullah, agar aku dianugerahi kesyahidan bersamamu." Rasulullah saw memenuhi permintaannya dan berdoa. Tidak lama sesudah itu, pemuda tersebut berangkat memenuhi salah satu peperangan yang dipimpin Rasulullah saw. Dia pun gugur syahid.

Sumber: Majalah Sabili, No11 TH. XVI
Share

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar