Jumat, 11 Januari 2013

Seorang Lelaki dan al-Urwatul Wutsqa

Dalam kitab al-Bukhari, ada beberapa hadis yang menceritakan tentang Qais bin Ibad. Ketika ia duduk di dalam masjid Madinah, tiba-tiba masuk seorang lelaki, dari raut wajahnya terpancar keteduhan. Para sahabat yang berada di masjid berkata, "Orang itu termasuk penghuni syurga." Orang itu mengerjakan shalat dua rakaat lalu keluar masjid.

Qais mengikuti langkahnya dan bertanya kepada orang tersebut. "Ketika engkau masuk masjid tadi, orang-orang berkata, 'Inilah orang yang termasuk penghuni syurga!'." 

Orang itu  menjawab, "Subhanallah, tidak pantas seseorang mengatakan sesuatu yang tidak diketahui, akan aku beritahukan kepadamu bagaimana sebenarnya."


Orang itupun berkisah kepada Qais. Ketika itu, pada masa Rasulullah saw masih hidup, ia pernah bermimpi. Dalam mimpi itu, seolah-olah ia berada di tengah-tengah taman. Ia menyebutkan seberapa luas dan suburnya taman tersebut. Di tengah taman itu terdapat beberapa tiang terbuat dari besi, pangkalnya menancap kuat di dalam bumi dan ujungnya tinggi di langit.

Di ujung besi tersebut terdapat tali. Tali itu berkata kepadanya, "Naiklah kamu!"

Orang itu menjawab, "Aku tidak bisa memanjat." 

Kemudian ia singsingkan bajunya dari arah belakang, lalu ia memanjat sehingga ia mencapai bagian paling atas. Ia pun berhasil mengambil tali itu. Tali itu berkata kepadanya, "Pegangi kuat-kuat." Tiba-tiba orang itu terbangun.

Maka mimpinya itu diceritakan kepada Nabi saw. Selanjutnya beliau bersabda, "Yang dimaksud dengan taman adalah al-Islam, sedang tiang-tiangnya adalah sendi-sendi Islam. Tali yang dimaksud adalah al-Urwatul Wutsqa (la ilaha illallah). Sungguh kamu tetap dalam keadaan Islam sehingga kematian menjemput." Ujar laki-laki tersebut yang ternyata bernama Abdullah bin Salam, mengakhiri kisahnya kepada Qais.

Sumber: Majalah Sabili, Edisi 12 TH. XVIII, 3 Februari 2011
Share

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar