Terkadang, hewan peliharaan yang ada di rumah kita dapat menjadi sumber penyakit yang akan ditularkan kepada anggota keluarga kita. Namun resiko terkena penyakit dari hewan peliharaan itu dapat dikurangi dengan mengikuti beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut:
1. Hewan peliharaan supaya selalu diberi suntikan anti rabies. Jika anda memungut hewan yang tersesat dan tidak diketahui siapa pemiliknya, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk di suntik.
2. Anjing dan kucing supaya diperiksa setiap tahun terhadap kemungkinan mengidap cacing dan bebaskan dari penyakit cacing secara rutin. Karena tahi hewan yang terinfeksi cacing dapat bercampur dengan tanah tempat anak-anak bermain. Tegaskan pada anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dan menjauhkan tangan dari mulut.
3. Jangan mencium hewan peliharaan, betapapun kita mencintainya. Jangan sekali-kali membiarkan anjing dan kucing makan dari piring anda.
4. Perhatikan burung peliharaan terhadap gejala serangan penyakit psittacosis, seperti nafsu makan hilang dan bulu-bulu terkulai layu. Pakai sarung tangan karet untuk membersihkan kandang burung.
5. Bersihkan kotak kotoran kucing setiap hari. Sarung tangan karet dipakai untuk mencegah terjadinya kontak dengan parasit. Mencuci tangan dan membilas tempat kotoran dengan air yang mendidih akan mengurangi resiko terkena toxoplasmosis.
6. Periksalah hewan peliharaan terhadap kemungkinan mempunyai kutu, sekurang-kurangnya satu kali tiap hari apabila ia hidup bebas berkelana.
7. Bawa anjing atau kucing anda ke dokter hewan untuk untuk pemeriksaan kesehatan.
Jika kondisi hewan peliharaan anda terpelihara baik, lebih kecil kemungkinan dia mengandung penyakit yang dapat ditularkan kepada anda sekeluarga.
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar