Tampilkan postingan dengan label Kisah dan Hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah dan Hikmah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Januari 2013

Kebaikan si Fasik

Ada seorang pria dari kota Basrah yang dikenal sebagai orang fasik, meninggal dunia. Tak ada seorang pun yang mau mengurus jenazahnya. Isterinya lalu membayar dua orang untuk memikul jenazahnya ke masjid untuk dishalati. Namun, tak ada seorang pun mau menshalatinya.

Akhirnya, sang isteri membawanya ke padang luas untuk dikembumikan. Di tempat itu, ada seorang ahli zuhud yang tinggal di gunung. Ia tampak sedang menunggu kedatangan jenazah tersebut. Tersebarlah berita si zuhud turun gunung untuk menshalati si fulan, hingga mereka keluar dan ikut menshalatinya.

Seusai shalat, penduduk heran mengapa si zuhud mau menshalati si fulan. 
Share

Sabtu, 26 Januari 2013

Berzikir Sepanjang Hidup

Ketika sedang beristirahat datanglah malaikat kepada Nabi Ilyas as. Malaikat itu datang untuk menjemput ruhnya. Mendengar kabar itu, Nabi Ilyas menjadi sedih dan menangis. 

"Mengapa engkau bersedih?" tanya malaikat maut. 

"Entahlah!" jawab Ilyas, seperti dikutip dari kitab Tanbihul Ghafirin.

"Apakah engkau bersedih karena akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut?" tanya malaikat.

"Tidak. Tiada sesuatu yang aku sesali kecuali karena aku menyesal tidak boleh lagi berzikir kepada Allah, sementara yang masih hidup boleh terus berzikir memuji Allah," jawab Ilyas.
Share

Jumat, 25 Januari 2013

Hidayah Penyembah Berhala

Suatu kali Abdul Wahid bin Zaid berlayar bersama beberapa sahabatnya. Angin membawa kapal mereka menuju sebuah pulau kecil. Di sana, mereka menjumpai seorang laki-laki sedang menyembah berhala.

Abdul Wahid bertanya pada orang itu, "Hai fulan, siapa yang kamu sembah itu?"

Laki-laki itu menunjuk ke arah berhalanya.

"Ia tak layak disembah," ujar Abdul Wahid.

Mendengar itu, sang penyembah berhala bertanya, "Lalu apa yang kalian sembah?"

"Allah."

"Siapa Allah?"

"Zat yang arasy-Nya di langit, kekuasaan-Nya di bumi, ketentuan-Nya meliputi segala kehidupan dan kematian."
Share

Rabu, 23 Januari 2013

Pahala Memberi Sedekah

Di kota Array terdapat seorang Qadhi yang kaya raya. Suatu pagi di hari Asyura, datanglah seorang miskin meminta sedekah. 

"Wahai tuan Qadhi, saya seorang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga. Demi kehormatan dan kemulian hari ini, saya meminta pertolongan dari tuan. Berilah saya sedekah sekadarnya berupa  sepuluh keping roti, lima potong daging, dan dua dirham uang." kata si miskin.

Qadhi menjawab, "Datanglah selepas shalat zuhur!"

Selepas shalat zuhur, orang miskin itu pun datang. Sayangnya si Qadhi kaya itu tidak menepati janjinya dan menyuruh si miskin datang lagi selepas shalat Asar. Selepas waktu yang dijanjikan, untuk kali keduanya ternyata si Qadhi tidak memberikan apa-apa. Maka keluarlah si miskin dari rumah si Qadhi dengan penuh kecewa.
Share

Kamis, 03 Januari 2013

Kesaktian Basmalah

Syahdan, Abu Muslim al-Khulani mempunyai seorang budak perempuan. Sebagai orang saleh, yang tahu dan taat terhadap hukum agama, ia tidak memperbolehkan budaknya berpakaian terbuka. Mungkin karena menganggap terlalu cerewet, budak itu sangat membencinya. Maka setiap kali menyediakan makan bagi tuannya, ia selalu membubuhkan racun.

Suatu hari, si budak tertangkap basah. "Hei, apa yang kamu lakukan?" tegur Abu Muslim.

Budaknya menjawab, "Sedang meracuni makananmu agar engkau cepat mati dan telingaku tidak akan lagi mendengar teguran-teguranmu."

Abu Muslim mengelus dadanya dan bertanya, "Sudah berapa lama kamu melakuka hal itu?"

Sang budak tertunduk dan menjawab, "Sudah dua puluh tahun aku meracunimu tetapi entah kenapa sepertinya tidak bereaksi apa pun pada dirimu."

Abu Muslim mengangguk-anggukkan kepalanya sambil berkata, "Ehem, racun tidak akan membahayakanku karena aku selalu membaca basmalah sebelum makan." Abu Muslim termasuk orang saleh. Oleh karena itu bacaan basmalah dapat melindunginya dari marabahaya.

Khalid bin Walid, sahabat dan panglima perang Rasulullah saw juga punya pengalaman yang hampir sama ketika tak sengaja ia meminum racun yang mematikan. Rahasianya, sebelum makan beliau selalu membaca doa berikut ini: 
Dengan nama Allah, nama yang terbaik di langit maupun di bumi. Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun akan mendatangkan marabahaya di bumi maupun di langit.

Suatu hari, Rasulullah saw makan bersama para sahabat. Kemudian datang seseorang ikut makan bersama. Tetapi anehnya makanan menjadi sangat sedikit. Para sahabat yang merasa tidak pernah menglamai hal seperti itu, mempertanyakannya kepada Nabi. "Sesungguhnya lelaki yang datang terakhir itu tidak membaca basmalah. Setan lalu ikut makan bersama kita." sabda Rasulullah saw.

Mengucapkan basmalah adalah sunah 'ain bagi yang makan sendirian dan merupakan sunah kifayah bagi beberapa orang yang makan bersama. Bagi orang yang datang belakangan, setelah yang lain membaca basmalah, mereka hendaknya membaca basmalah juga. Disunahkan juga suapan pertama diletakkan di mulut sebelah kanan sehingga makanan mulai dikunyah oleh mulut bagian kanan.

Tuntunan-tuntunan Rasulullah saw itu sesungguhnya mengingatkan kita agar kenikmatan menyantap makanan tidak membuat kita lalai berzikir kepada Allah swt.
Share

Rabu, 02 Januari 2013

Arti Cinta

Habib Muhammad bin Hadi Assegaf pernah bercerita bahwa Syekh Abdul Kadir Jaelani pernah berkata, "Barang siapa mencintaiku, walau aku telah meninggal, ia termasuk muridku." Namun cinta itu memiliki tanda-tanda. Yang paling jelas berupa kesungguhan, sidg dalam meneladani orang yang dicintainya, baik berupa pebuatan maupun ucapannya.

Konon diceritakan, ada beberapa orang berkunjung ke rumah Syibli. Mereka mengetuk pintu sambil memanggil-manggil. Dari dalam rumah terdengar jawaban, "Siapa?"

"Kami, para sahabatmu!"
Share

Khalid Membunuh Jin

Ketika penaklukan kota Makkah, Rasulullah saw memerintahkan para sahabat untuk menghancurkan semua patung dan berhala yang berada di sekitar Ka'bah. Patung Latta, Uzza, dan Manat, semua dihancurkan bersama sekitar 360 patung dan berhala lainnya.

Khusus untuk menghancurkan patung berhala Uzza yang dianggap paling besar dan berada di dekat kota Makkah, Nabi saw  mengutus Khalid bin Walid yang memimpin 30 pasukan kavaleri gagah perkasa. Waktu pada saat itu menunjukkan lima hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Share