Sabtu, 07 Juli 2012

Etika Yang Berhubungan Dengan Masjid

Masjid merupakan tempat ibadah kaum muslimin, karena itu kita harus menghormatinya. Berada di masjid tidak boleh bersikap sembarangan. Ada beberapa etika yang harus kita junjung kalau kita berada di masjid. Berikut beberapa etika di mesjid:

1. Berdoa di saat pergi ke masjid. Berdasarkan hadis Ibnu Abbas beliau menyebutkan, "Adalah Rasulullah apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdoa, 'Ya Allah, berilah cahaya di dalam hatiku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dari kananku, cahaya dari belakangku, cahaya dalam urat sarafku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya dalam rambutku, dan cahaya dalam kulitku." (HR. Bukhari dan Muslim).


2. Berjalan menuju masjid untuk shalat dengan tenang dan khidmat. Rasulullah telah bersabda, "Apabila shalat telah diqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yaang tertinggal sempurnakanlah." (Muttafaq'alaih)

3. Berdoa disaat masuk  masjid. Disunatkan bagi orang masuk masjid mendahulukan kaki kanan dan mengucapkan, "Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajahNya yang Maha Mulia serta kerajaanNya yang azali, dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah, ya Allah, berikanlah rahmat kepada Muhammad. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah untukku semua pintu rahmatMu.

4. Berdoa ketika keluar dari masjid. Disunahkan bagi orang yang hendak keluar dari masjid mendahulukan kaki kiri dan membaca, "Dengan nama Allah ya Allah, berikanlah rahmat kepada Muhammad. Ya Allah, ampunilah segala dosaku, dan bukakanlah untukku semua pintu keutamaanMu. Ya Allah, lindungilah diriku dari godaan setan yang terkutuk."

5. Dusunatkan melakukan shalat sunah tahiyatul masjid bila telah masuk masjid. Rasulullah bersabda, "Apabila seorang diantara kamu masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk." (Muttafaq'alaih).

6. Dilarang berjual beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah saw bersabda, "Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah, 'Semoga Allah tidak memberi keuntungan bagimu'. Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka doakanlah, 'Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang." (HR. At-Turmudzi dan disahihkan oleh Al-Albani).

7. Dilarang masuk masjid bagi orang yang makan bawang putih, bawang merah, atau orang yang badannya berbau tidak sedap. Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang memakan bawang putih, bawang merah, atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang dengannya manusia terganggu." (HR. Muslim). Dan termasuk juga rokok dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari badan atau pakaian.

8. Dilarang keluar dari masjid sesudah azan. Rasulullah saw bersabda, "Apabila tukang azan telah azan maka jangan ada seorang pun yang keluar sebelum shalat." (HR. Al-Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani).

9. Tidak lewat didepan orang yang sedang shalat. Disunahkan bagi orang yang shalat menaruh batas didepannya. Rasulullah saw bersabda, "Kalau sekiranya orang yang lewat didepan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri dari jarak empat puluh itu lebih baik baginya dari pada lewat di depannya." (Muttafaq'alaih)

10. Tidak menjadikan masjid sebagai jalan. Rasulullah saw bersabda, "Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan shalat." (HR. Ath-Thabrani, dinilai hasan oleh Al-Albani).

11. Tidak menyaringkan suara di dalam masjid dan tidak mengganggu orang-orang yang sedang shalat. Termasuk perbuatan mengganggu orang shalat adalah membiarkan handphone anda dalam keadaan aktif disaat shalat. Diriwayatkan dari Abu Said al Khudri bahwa Rasulullah saw beri'tikaf, lalu beliau mendengar orang-orang sama mengeraskan suara dalam membaca Al-Quran, maka beliau buka tabir yang menutupinya dan sabdanya, "Ingatlah bahwa semua kamu sedang bermunajat dengan Tuhan. Dari itu janganlah sebagian mengganggu yang sebagian lagi, janganlah pula segolongan mengeraskan seuaranya mengatasi yang lain dalam membaca Al-Quran." (HR. Abu Daud, Nasai, Baihaqi serta Hakim mengatakan bahwa hadis ini adalah sah menurut sarat Bukhari dan Muslim).

12. Hendaknya wanita tidak memakai parfum atau berhias bila akan pergi ke masjid. Rasulullah saw bersabda, "Apabila salah seorang diantara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menyentuh parfum." (HR. Muslim)

13. Orang yang junub, wanita haid, atau nifas tidak boleh masuk masjid. Allah berfirman, "Dan jangan pula menghampiri masjid, sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi." (QS. An-Nisa: 43). 
Share

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar