Selasa, 05 Februari 2013

Jalan-Jalan Ke Batam: Melihat Objek Peninggalan Pengungsi Vietnam di Pulau Galang

Pulau Galang adalah salah satu pulau yang termasuk ke dalam wilayah pemerintahan kota Batam, provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini merupakan rangkaian pulau besar ke tiga yang dihubungkan oleh enam buah jembatan dengan nama Jembatan Barelang.

Pada tahun 1979 - 1996, pulau ini menjadi terkenal karena dijadikan sebagai tempat  penampungan para pengungsi dari Vietnam karena konflik perang saudara. Para pengungsi yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dikumpulkan sementara sebelum dipulangkan ke negara asalnya atau menuju negara ketiga yang mau menerima mereka.




Di Pulau Galang, oleh UNHCR dan pemerintah Indonesia, dibangun berbagai fasilitas seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas lain yang digunakan untuk memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi dalam meneruskan hidupnya. Para pengungsi ini dikonsentrasikan di satu pemukiman seluas 80 hektar dan tertutup interaksinya dengan penduduk setempat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan, pengaturan, penjagaan keamanan, sekaligus untuk menghindari penyebaran penyakit kelamin Vietnam Rose yang dibawa oleh pengungsi ini.

Tempat ini terletak sekitar 50 km dari pusat kota Batam, tepatnya di desa Sijantung, Pulau Galang, Kecamatan Galang, Kota Batam, yang dapat dicapai dengan alat transportasi darat menyusuri Jembatan Barelang.


Kapal Yang Digunakan Oleh Pengungsi Vietnam sewaktu meninggalkan negaranya dalam menghindari konflik perang saudara. Mereka berdesak-desakan dan terombang-ambing di lautan sebelum terdampat di beberapa wilayah di Indonesia.

Komplek Makam Para Pengungsi yang dihuni oleh 503 pengungsi yang meninggal karena berbagai sebab.

Barak-Barak yang terbuat dari kayu yang dahulu digunakan oleh para pengungsi sebagai tempat tinggal
Share

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar