Selasa, 21 Agustus 2012

Etika Ketika Berdoa

1. Sebelum berdoa hendaknya memuji kepada Allah swt, kemudian bershalawat kepada Nabi. Rasulullah saw pernah mendengar seorang lelaki sedang berdoa didalam shalatnya, namun ia tidak memuji kepada Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi maka Nabi bersabda kepadanya, "Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yang sedang shalat. Apabila Anda selesai shalat, lalu kamu duduk, maka memujilah kepada Allah dengan pujian yang layak baginya, dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdoalah." (HR. At-Turmudzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani).

2. Mengakui dosa-dosa, mengakui kekurangan diri,  merendahkan diri, khusu, penuh harapan dan rasa takut kepada Allah di saat Anda berdoa. Allah swt berfirman, "Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusu kepada kami." (QS. Al-Anbiya: 90).


3. Berwudhu sebelum berdoa, menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan di saat berdoa. Di dalam hadis Abu Musa Al-Asy'ari disebutkan bahwa Nabi selesai melakukan perang Hunain, beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya, dan aku melihat putih kulit ketiak beliau. (Muttafaq'alaih).

4. Benar-benar (meminta sangat) di dalam berdoa dan berbulat tekad didalam memohon. Rasulullah bersabda, "Apabila kamu berdoa kepada Allah, maka bersungguh-sungguhlah didalam berdoa, dan jangan ada seorang kamu yang mengatakan, 'Jika Engkau menghendaki maka berilah aku', karena sesungguhnya Allah tidak ada yang dapat memaksanya." Dan didalam satu riwayat disebutkan, "Akan tetapi hendaknya ia berungguh-sungguh dalam bermohon dan membesarkan harapan, karena sesungguhnya Allah tidak merasa berat karena sesuatu yang Dia berikan." (Muttafaq'alaih).

5. Menghindari doa buruk terhadap diri sendiri, anak, dan harta. Rasulullah bersabda, "Jangan sekali-kali kamu mendoakan hal-hal buruk terhadap diri kamu dan juga terhadap anak-anak kamu dan pula terhadap harta kamu, karena khawatir doa kamu bertepatan dengan waktu dimana Allah mengabulkan doamu." (HR. Muslim).

6. Merendahan suara disaat berdoa. Rasulullah bersabda, "Wahai sekalian manusia, kasihanilah diri kamu, karena sesungguhnya kamu tidak berdoa kepada yang tuli dan tidak pula ghaib, sesungguhnya kamu berdoa (memohon) kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia selalu menyertai kamu." (HR. Al-Bukhari).

7. Berkonsentrasi disaat berdoa. Rasulullah bersabda, "Berdoalah kamu kepada Allah sedangkan kamu dalam keadaan yakin dikabulkan, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh Al-Albani).

8. Tidak memaksa bersajak didalam berdoa. Ibnu Abbas pernah berkata kepada Ikrimah, "Lihatlah sajak dari doamu, lalu hindarilah ia, karena sesungguhnya aku memperhatikan Rasulullah dan para sahabatnya tidak melakukan hal tersebut." (HR. Al-Bukhari).


Sumber: Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari, Yayasan As-Sofwa, Jakarta.

Share

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar