Ibn Hamzah atau nama lengkapnya 'Ali bin Wali bin Hamzah hidup pada abad ke-10 Hijriah atau abad ke-16 Masehi di bawah pemerintahan Dinasti 'Usmaniyyah yang menaklukkan kawasan seperti Mesir, Hijaz, Kepulauan Rhodes, Cyprus, Hungaria, Irak, dan Iran. Pada era Ibn Hamzah, negara Islam terbagi kepada dua kelompok, yakni Sunni di Barat dan Syi'ah di Timur. Tak salah jika hubungan dunia Islam di barat dan di timur agak terputus. Di samping itu pula terdapat peperangan sengit antara tentara Islam dan Eropa yang terjadi di Laut Meditteranian. Armada tentara Eropa (tentara Salib) berhasil menguasai pesisir jalan masuk utama ke Lautan Hindia. Pada masa itulah orang Eropa sukses membuka benua besar baru, yaitu Amerika.
Ibn Hamzah menetap di Mekkah selama beberapa tahun. Para Sejarawan tidak dapat memastikan secara tepat waktu tersebut. Kemudian ia meninggalkan kota Mekkah setelah kematian ibunya. Arah tujuan pengembaraannya tidak dapat dicatat oleh sejarah. Beberapa ahli sejarah menduga dia pergi ke Istanbul, Aljazair, atau tempat lainnya. Namun yang pasti, dia membawa buku-buku hasil karyanya dalam bidang matematika serta membawa uang hasil tabungannya. Gubernur Mekkah tidak menganugerahkan hadiah atau sumbangan pribadi apapun, meski Ibn Hamzah pernah berjasa dan mengabdi di Mekkah sebagai pegawai eksekutif keuangan, atau setidaknya menghormati keilmuannya.
Share